Penyebab hipertensi primer
Hipertensi primer (esensial) adalah kondisi tekanan darah tinggi yang tidak jelas penyebab spesifiknya. Sebanyak 95 persen orang yang punya tensi tinggi termasuk dalam kategori ini. Kebanyakan orang yang memiliki hipertensi jenis ini tidak akan merasakan gejala yang berarti
Hipertensi primer dapat dialami oleh semua kalangan usia, tapi paling sering terjadi pada usia paruh baya. Para ahli menduga bahwa faktor genetik merupakan salah satu penyebab utama hipertensi primer. Namun, gaya hidup yang tidak sehat juga dapat meningkatkan risiko hipertensi ini. Di antaranya:
1. Kebanyakan makan garam
Garam adalah faktor utama penyebab hipertensi yang berasal dari luar tubuh. Memang, apa hubungan antara garam dan tekanan darah?
Garam tidak sepenuhnya jahat. Namun jika porsinya berlebihan, garam dapat menyebabkan penumpukan natrium alami dalam tubuh. Kelebihan natrium ini akan menberatkan kerja ginjal untuk membuang sisa cairan limbah dalam tubuh. Akibatnya, terjadilah retensi cairan yang dapat meningkatkan tekanan darah dalam pembuluh. obat herbal darah tinggi dan kolesterol
Terlalu banyak makan garam juga lama-lama akan menyebabkan dinding arteri melemah. Sementara di waktu yang bersamaan sekaligus menyebabkan penumpukan plak dalam dinding pembuluh arteri. Arteri yang melemah ini akan jadi semakin sempit, yang membuat tekanan darah pun makin naik.
Asupan garam tidak hanya berasal dari tambahan garam meja atau garam masak saja. Garam atau natrium dapat ditemukan dalam bentuk lain, misalnya dalam makanan kemasan, makanan cepat saji (fast food), dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, kebanyakan orang yang ingin mencegah atau berisiko hipertensi akan disarankan dokter untuk membatasi asupan garamnya.
Mengurangi porsi garam (dalam bentuk apa pun) dari 10 gram menjadi 6 gram per hari menurunkan risiko tekanan darah tinggi. Mengurangi garam juga dapat menurunkan risiko kematian akibat stroke hingga 14% dan 9 persen risiko kematian akibat penyakit jantung koroner dari komplikasi hipertensi.
Bahkan meski sudah terkena dan sudah rutin minum obat penurun tensi, pengidap hipertensi juga tetap harus mengurangi asupan garamnya.
2. Stres
Kata orang, stres berkepanjangan dapat menjadi penyebab hipertensi. Ternyata anggapan ini bukan mitos belaka.
Stres memang membuat tensi darah Anda meningkat sebesar 30-40% dari hitungan normalnya. Sebab saat stres otak melepaskan hormon kortisol, adrenalin, dan norepinefrin yang dapat menyebabkan peningkatan denyut jantung. Hormon-hormon ini juga menyempitkan diameter pembuluh darah. obat varikokel ampuh
Efek peningkatan tensi akibat stres cenderung terjadi sementara. Namun, tekanan darah yang meningkat secara tiba-tiba meski hanya sebentar tetap saja berbahaya. Bahkan sama bahayanya dengan tekanan darah tinggi kronis yang bisa menyebabkan kerusakan pembuluh darah, gangguan jantung, dan penyakit ginjal.
Terlebih, stres yang dibiarkan terus dapat memicu perubahan gaya hidup yang tidak sehat. Stres seringkali membuat Anda "ngidam" merokok, minum-minuman keras, atau bahkan makan berlebihan. Nah, pada akhirnya hal-hal tersebutlah yang ikut menyebabkan tensi semakin naik.
Jadi jika Anda merasa stres atau cemas setiap hari, sebaiknya mulai cari cara yang sehat untuk melampiaskan penat agar terhindar dari risiko hipertensi.
3. Malas gerak
Malas gerak alias mager merupakan penyebab hipertensi yang sering dianggap remeh. Detak jantung dari orang yang mager biasanya cenderung cepat. Ini menyebabkan jantung adi harus bekerja ekstra keras untuk memompa darah, yang akhirnya berimbas pada peningkatan tekanan darah. obat sipilis
Jadi, jangan lagi beralasan tidak punya waktu untuk olahraga kalau ingin menghindari hipertensi. Mulai olahraga itu sebenarnya mudah. Tidak perlu langsung memilih olahraga yang berat-berat, kok!
Mulai perlahan dengan olahraga ringan, yang penting teratur setiap hari. Misalnya, jalan kaki, naik-turun tangga saat di kampus atau kantor ketimbang naik eskalator atau lift. Sewaktu jalan-jalan di mal, jangan hanya diam di eskalator. Panjat tangganya seolah Anda naik tangga biasa.
Melakukan aktivitas fisik atau olahraga secara teratur telah lama diketahui efektif untuk menjaga tensi darah tetap stabil. Pada akhirnya, rutin berolahraga membantu menjauhkan Anda dari masalah tekanan darah tinggi.
4. Obesitas
Obesitas dan kelebihan berat badan erat kaitannya dengan tekanan darah tinggi. Bahkan kedua hal ini dinilai sebagai penyebab hipertensi yang paling sering terjadi. obat kanker otak
Semakin berat massa tubuh Anda, semakin banyak darah yang diperlukan untuk mengantar oksigen dan nutrisi ke seluruh jaringan tubuh. Hal ini tentu membutuhkan kerja jantung yang lebih keras dari biasanya sehingga tekanan darah lama-lama akan naik.
5. Merokok
Merokok dapat menyebabkan hipertensi. Hal ini tidak lagi mengagetkan karena peringatannya sudah tertera secara terang-terangan pada setiap bungkus rokok.
Rokok sudah terbukti dapat membuat tekanan darah langsung meningkat tajam setelah isapan pertama. Khususnya tekanan darah sistolik meningkat jadi sebanyak 4 milimeter air raksa (mmHg). Ini karena kandungan nikotinnya memicu sistem saraf di otak untuk menyempitkan pembuluh darah sekaligus meningkatkan tekanan darah.
Pada akhirnya, peningkatan tekanan darah akibat rokok akan menyebabkan kerusakan jangka panjang pada pembuluh darah. Perokok aktif yang punya tensi tinggi berisiko terkena berbagai penyakit kardiovaskular terkait komplikasi hipertensi. Sebut saja stroke, penyakit jantung, dan serangan jantung. obat amandel
Risiko komplikasi ini bahkan tetap lebih tinggi ketika dibandingkan dengan pengidap hipertensi kronis yang tidak merokok. Maka dari itu, ayo berhenti merokok dari sekarang!
6. Minum minuman keras
Berbagai penelitian telah menyebutkan bahwa kebiasaan minum miras berlebihan dalam jangka panjang dapat menyumbang peningkatan risiko hipertensi. Jika Anda sudah terdiagnosis punya tensi tinggi dari awal, kebiasaan "minum-minum" dapat memperburuk gejalanya.
Alkohol dapat menyempitkan pembuluh darah jika dikonsumsi secara berulang dalam dosis tinggi. Lama-kelamaan, menenggak miras berlebihan dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan organ vital lain yang memengaruhi tekanan darah.
Agar tensi bisa tetap dalam rentang normal, konsumsilah miras sewajarnya. Mengurangi konsumsi alkohol dilaporkan membantu menurunkan tekanan darah sistolik sebanyak 3 mmHg.
Pria dan wanita dewasa yang sehat (tidak berisiko dan tidak punya penyakit apa pun) dianjurkan untuk mengonsumsi tidak lebih dari tiga unit alkohol dalam sehari. Namun, batasan ini tidak boleh diartikan "bisa diminum setiap hari" atau "boleh diminum sekaligus dalam satu hari". obat kelenjar getah bening
Maksimal batas yang dibolehkan dalam seminggu adalah empat belas unit alkohol. Berilah jeda 2-3 hari di antaranya mana Anda tidak mengonsumsi alkohol sama sekali.
Penyebab hipertensi sekunder
Dalam beberapa kasus, masalah medis lain yang sudah lebih dulu menyerang bisa jadi penyebab tensi naik tinggi. Kondisi ini dinamakan dengan hipertensi sekunder. Hipertensi sekunder juga bisa dipicu oleh penggunaan obat-obatan tertentu.
Hipertensi sekunder cenderung muncul secara tiba-tiba dan dapat menyebabkan tekanan darah melonjak lebih tinggi dibanding hipertensi primer.
Berikut beberapa kondisi dan obat-obatan yang bisa jadi penyebab hipertensi sekunder:
- Obstructive sleep apnea
- Masalah ginjal
- Tumor kelenjar adrenal
- Masalah tiroid
- Cacat bawaan di pembuluh darah
- Obat-obatan tertentu, seperti pil KB, flu, dekongestan, pereda nyeri dan beberapa obat resep
- Obat-obatan ilegal, seperti kokain dan amfetamin
- Kehamilan
Faktor yang meningkatkan risiko tekanan darah tinggi
Istilah "faktor risiko" itu sendiri sebetulnya bukan penyebab hipertensi secara langsung. Faktor risiko adalah kebiasaan, kondisi, dan hal-hal serupa yang bisa meningkatkan risiko Anda terkena penyakit. Nah oleh sebab itu, semakin banyak faktor risiko hipertensi yang Anda miliki, semakin besar pula peluang Anda kena tekanan darah tinggi. obat wasir
Faktor risiko hipertensi terbagi menjadi dua, yaitu yang tidak bisa diubah dan dapat diubah. Beberapa faktor risiko hipertensi yang tidak bisa diubah termasuk:
Usia. Semakin bertambah usia, pembuluh darah kita semakin kaku, tidak elastis lagi. Akibatnya, tekanan darah pun semakin meningkat. Meski tekanan darah tinggi paling umum pada orang dewasa, namun anak-anak juga berisiko. Penyebab hipertensi pada anak kebanyakan karena masalah dengan ginjal atau jantung. Namun, beberapa kebiasaan gaya hidup tak sehat juga dapat meningkatkan risiko hipertensi pada anak.
Riwayat hipertensi dalam keluarga. Bila orangtua, saudara kandung, atau anggota keluarga lainnya punya tekanan darah tinggi, Anda jadi lebih berisiko terserang tekanan darah tinggi.
Jenis kelamin. Hingga mencapai usia 64 tahun, pria lebih rentan kena tekanan darah tinggi daripada wanita. Sedangkan pada usia 65 tahun ke atas, wanita yang lebih rentan mengalami tekanan darah tinggi.
Sementara faktor risiko hipertensi yang masih bisa diubah termasuk:
- Obesitas dan kelebihan berat badan
- Kurang gerak
- Pola makan
- Kecanduan alkohol
- Stres
- Merokok
- Konsumsi obat-obatan tertentu, seperti NSAID, pil KB, obat flu, dan lain sebagainya. obat kutil kelamin
Tanda dan gejala hipertensi yang harus diwaspadai
Satu-satunya cara jitu untuk memastikan Anda punya tensi tinggi adalah dengan tes tekanan darah secara teratur.
Namun jika Anda rutin cek tensi pun, hipertensi tidak selalu menimbulkan gejala atau ciri yang khas. Pengidap darah tinggi biasanya tidak mengalami gejala apa pun. Tidak pula menunjukkan ciri tertentu yang tampak kasat mata. Bahkan Anda mungkin tidak pernah menyadari bahwa tekanan darah sudah tinggi.
Secara umum, beberapa gejala hipertensi yang umumnya muncul termasuk:
- Sakit kepala yang parah
- Pusing
- Penglihatan buram
- Merasa kelalahan
- Tampak kebingungan
- Nyeri di daerah dada
- Sulit bernapas
- Denyut jantung tidak teratur
- Sensasi berdebar di bagian dada, leher, atau telinga
- Terdapat darah dalam urin. obat keputihan
Bagaimana cara mencegah hipertensi?
Perubahan gaya hidup adalah langkah penting untuk mencegah kenaikan tekanan darah. Baik jika Anda sudah didiagnosis hipertensi, masih prehipertensi, atau punya tekanan darah normal.
Ada beberapa kebiasaan sehat yang dapat mencegah terjadinya tekanan darah tinggi. Jika dilakukan secara teratur, kebiasaan-kebiasaan di bawah ini juga dapat membantu menurunkan risiko komplikasi kronis akibat tekanan darah tinggi.
Berikut beberapa kebiasaan sehat yang dapat dilakukan untuk membantu mencegah hipertensi:
- Aktif bergerak
- Turunkan berat badan
- Berhenti merokok
- Perbanyak makan buah dan sayur
- Masak sendiri di rumah
- Selalu perhatikan label makanan
- Mengelola stres. obat darah tinggi alternatif
Salah satu alternatif untuk mengobati penyakit darah tinggi adalah dengan memanfaatkan bahan alami yang bermanfaat membantu pengobatan penyakit anda, kami De Nature Indonesia menyediakan produk obat herbal untuk membantu penderita penyakit darah tinggi.
Moringa + Habatop dari kami De Nature. Salah satu produk Obat Herbal Alami, diproduksi lebih dari 10 tahun yang sudah dipercaya sampai sekarang. Terbuat dari bahan herbal, sehingga aman dikonsumsi tanpa menimbulkan efek Samping. Segera obati penyakit darah tinggi anda, dengan izin Alloh SWT mudah-mudahan dapat terobati. Amin. Untuk pemesanan obat herbal darah tinggi bisa melakukan kontak dengan kami.
Separah apapun penyakit yang anda alami dapat disembuhkan jika anda sendiri mau berusaha mengobatinya, darah tinggi bisa disembuhkan secara cepat dan aman! Silahkan kontak kami